www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

05-03-2022

De-industrialisasi adalah kecenderungan yang memprihatinkan bertahun terakhir ini. Tetapi ada satu industri yang berkembang pesat bertahun terakhir ini: industri alih isu. Industri adalah serapan bahasa asing, yang salah satu artinya adalah ‘kerja sistematik’. Sistematik juga serapan bahasa asing, yang berkembang dari kata sistem. Sistem juga serapan bahasa asing, systema, system.

Mengapa industri alih isu ini berkembang pesat? Jika tidak ada ‘konsumen’-nya mestinya ya tidak akan membesar. Siapa konsumennya? Atau siapa yang paling ‘merana’ jika industri alih isu ini mengalami de-industrialisasi? Nampaknya adalah si-rejim sontoloyo. Alih isu adalah hal biasa dalam politik-kuasa, dalam ber-rejim-rejim-an, masalahnya adalah, sekali lagi, soal tahu batas itu. Menjadi sebuah industri alih isu berarti kebutuhan memang sangat besar, dan itu sudah mengindikasikan bahwa rejim yang sedang berkuasa sebenarnya ‘tidak tahu batas’. Menjadi tidak tahu batas karena sebenarnya banyak perilaku yang banyak melanggar batas-batas kepatutan, baik kepatutan di depan hukum atau yang tidak. Dan inilah juga yang membuat kebutuhan alih isu membesar, perilaku ugal-ugalan. Perilaku semau-maunya itu.

Dalam pendidikan atau pendampingan anak, kadang muncul ‘kritik’ ketika anak tersandung batu, batu kemudian yang disalah-salahkan, bahkan dipukul-pukul oleh pendampingnya. Terlalu sering mendampingi anak dengan rute seperti itu nampaknya juga kurang baik. Anak menjadi tidak lebih waspada dalam berjalan –ada kesempatan belajar yang menghilang begitu saja, dan terlebih lagi tidak terbiasa mengambil tanggung jawab. Bisa-bisa nantinya jika sudah besar, anak akan suka lempar-lempar tanggung jawab.

Terlalu banyak olah alih isu, bagi khalayak kebanyakan menjadi tidak bisa belajar banyak soal ‘isu utama’-nya, ‘elit’ juga menjadi tidak hati-hati dalam bertindak atau berkeputusan, karena ada andalan: industri alih isu itu. Selain itu perilaku ugal-ugalan, semau-maunya juga dengan percaya diri terus dilakukan, berulang dan berulang. Maka memang semakin nampak, industri alih isu itu hanya berkembang dalam rejim sontoloyo. Aslinya, rejim yang dibangun dari kumpulan para pengecut. *** (05-03-2022)

Industri Alih Isu