www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

03-02-2022

Sudah berminggu-minggu kita sering menjumpai berita ketegangan di Ukraina. Rusia yang tidak terima Ukraina semakin mendekat pada NATO, dan NATO yang bersikeras menetapkan kebijakan ‘pintu terbuka’ bagi siapa saja yang mau bergabung. Banyak faktor yang mempengaruhi ketegangan di Ukraina itu terlebih mengingat bagaimana Rusia mengintervensi Crimea dan menganeksinya sekitar 8 tahun lalu. Crimea yang saat itu merupakan bagian dari Ukraina.

Salah satu yang mungkin bisa diperhatikan di sini adalah soal ‘heart-land’ dari Mackinder yang muncul di awal abad 20. Jika melihat peta ‘heart-land’ tahun 1919, Ukraina jelas masuk seperti digambarkan oleh Mackinder. Yang mau dikatakan oleh Mackinder adalah siapa yang menguasai ‘daerah-inti’ itu maka ia akan ‘menguasai dunia’. Dan mulai saat itu berkembang pula apa yang kita kenal sebagai ‘geopolitik’. Apakah Putin atau Rusia masih memegang erat ‘paradigma tua’ itu? Sebab bagaimanapun juga soal ‘heart-land’ ini dilihat Mackinder dalam konteks ‘perang darat dan laut’. Belum hadir rudal jarak jauh ataupun perang siber misalnya. Atau juga impian ‘star-wars’-nya Reagen dulu. Bagi kita di republik, ketegangan itu bisa dikatakan di luar kendali kita, dan kita hanya bisa berharap dengan segala pengaruh yang ada supaya perang tidak terjadi.

Dalam konteks ‘peta geopolitik’, bagaimana dengan republik? Jika kita membuka peta, bentangan pulau-pulau selain menyimpan bermacam sumber daya alam, dari segi posisi bisa dikatakan republik mempunyai posisi yang strategis. Bahkan dilalui juga ‘lintasan ideal’ bagi satelit yang ada di luar angkasa sana. Posisi strategis baik dari segi perdagangan maupun pertahanan. Apakah kita menyadari ini semua? Apakah politisi sekualitas Giring, Fajroel, Ngabalin, dan sejenisnya itu paham, dan terlebih lagi selalu menjadi salah satu titik pijak dalam ber-politik? Jelas dengan segala kompleksitas yang ada di republik kita sangat membutuhkan politisi-politisi yang ‘tangguh’. Bukan yang kebanyakan beredar dalam pemberitaan itu. Apapun itu, perang akan selalu mahal harganya, di semua segi kehidupan. *** (03-02-2022)

Alotnya Ukraina

gallery/mukidi