www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

05-12-2019

Pendidikan anak usia dini adalah pertama-tama tanggung jawab orang tua. Maka yang paling penting adalah meningkatkan pengetahuan orang tua tentang bermacam hal terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya itu, tetapi juga bagaimana soal menjaga kualitas masa kehamilan juga. Bagaimana misalnya ditingkatkan pengetahuan tentang asupan gizi dan stimulasi yang harus diperhatikan serius pada dua tahun pertama masa anak-anak. Pada masa itu kurva perkembangan otak ada dalam masa emasnya –the golden period. Setelah 2 tahun, sampai anak usia 4-6 tahun perkembangan otak akan cenderung melambat. Dan setelah itu bisa dikatakan selesai.

Stimulasi bagaimana yang semestinya dilakukan oleh orang tua pada anak-anak mereka? ASI dan asupan makanan lain apa yang mesti diberikan? Dan seterusnya, dan seterusnya. Termasuk juga soal imunisasi.

Bagaimana dengan anak-anak yang orang tuanya miskin? Apakah ada makanan tambahan rutin bagi anak-anak mereka? Bagaimana dengan kader-kader Posyandu yang sudah terbina sejak Orde Baru itu? Bagaimana jika kedua orang tua bekerja? Apakah ada fasilitas penitipan anak yang dikelola dengan baik? Dan seterusnya. Dan seterusnya.

Soal PAUD kok bicara radikal-radikul. Macem-macem . Bisa ngurus negara nggak sih ......?! Bicara soal PAUD sebenarnya bicara soal peran orang tua dalam membesarkan anak, terutama balita. Jika ini lolos dari perbincangan, janganlah bicara soal poad-PAUD lagi. Nggak ada gunanya. Bahkan bisa jadi terjerumus pada tidak dijamahnya dengan serius hal esensialnya, yaitu sekali lagi: peran penting orang tua, manusia terdekat dari sang anak. *** (05-12-2019)

Sudahlah, Bubarkan PAUD Itu Saja ...