20-04-2019
Romantika – dinamika – dialektika –nya C1 adalah ro-din-da-nya orang-orang yang menaruh perhatian besar terhadap Formulir C1. Mengapa ada orang yang menaruh perhatian besar pada C1 ini? Karena jelas pertama-tama C1 itu erat-lekat dengan romantika. Cobalah kita mundur sejenak mulai dari proses menuju adanya dua pasangan capres-cawapres. Tidak hanya strategi-taktik serba terukur, tetapi juga melibatkan banyak emosi. Kemudian melanjut pada penetapan pasangan calon dan kampanyenya. Lihat bagaimana emosi begitu dalam terlibat dalam kampanye. Bahkan ada yang rela bersusah-payah pergi ke satu tempat, menginap dan seterusnya. Ada yang sukarela menyumbang demi menangnya sang calon. Sungguh jika kita melihat keseluruhan proses sebelum hadirnya C1 itu, tidak berlebihan jika ada romantika dalam C1. Romantika selalu menunjuk pada kedalaman, bukan perasaan ècèk-ècèk sambil lalu. Bukan masalah ‘wis rampung’ tapi lebih pada ‘wis kelakon’, meminjam istilah khotbah Romo di Jum’at Agung kemarin.
Dan kemudian setelah hadirnya C1 dengan segala romantika di dalamnya, ‘wis kelakon’-nya bermacam penantian selama berbulan-bulan itu, masuklah ke dalam dinamika. Sebenarnya dalam menuju dan saat hadirnya C1 itu-pun sudah penuh dengan dinamika juga. Setelah C1 hadir, lihatlah bagaimana emak-emak, orang muda-milenial, bapak tua ikut mengawal nasib Formulir C1 ini. Ada lapar, haus, meninggalkan keluarga, dan mungkin juga dengan perasaan was-was. Tetapi meski begitu banyaaak yang mau menjalaninya. Ada dorongan semangat yang kadang sulit dijelaskan dari mana asal energi lebih itu.
Ketika ada garis lurus ‘akumulasi’ romantika di dalam C1, pada saat yang bersamaan sebenarnya muncul juga ‘anti-tesis’-nya. Bukan hanya garis bengkok, tetapi malah garis bertentangan dengan garis lurus romantika. Yaitu bermacam bentuk laku curang, baik pada input-proses-maupun output dalam rute hadirnya C1. Dan kalau kita ingin maju dalam hidup bersama, hanya dan hanya jika kita berkemauan keras melawan, me-negasi yang bengkok dan bertentangan itulah kemajuan hidup bersama akan semakin nampak. Inilah ro-din-da-nya C1, ro-din-da-nya orang-orang konkret yang mempunyai passion tinggi terhadap republik. Kita akan menunggu sampai pada satu titik ketika ro-din-da-nya orang-orang konkret ini sampai pada fungsi katalisnya. ia akan menggulung laku pethakilan pokrol bambu yang tak tahu malu itu. KPU dan sekitarnya sebaiknya bersiap diri untuk memilih sikap yang tepat ..... *** (20-04-2019)