www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

25-10-2018

(Jika kita sedikit meliarkan imajinasi kita soal ‘Jenderal Esemka,”  cerita yang ditulis oleh Machiavelli di bawah bisa sedikit memperkaya imajinasi kita. Dan juga bisa lebih mengenal siapa-siapa sebenarnya orang-orang di belakang hikayat ‘Jenderal Esemka’ ini sehingga frase “bukan urusan saya lagi”-pun dengan ringan meluncur)

 

Kini sang pangeran telah menguasai Romagna dan ternyata propinsi itu sebelumnya diperintah oleh para bangsawan yang lemah kepribadiannya. Mereka telah memeras rakyat dan tidak memerintah dengan baik. Mereka lebih merupakan penyebab timbulnya anarki daripada persatuan, sehingga propinsi itu lebih merupakan mangsa perampokan, kekerasan, dan segala macam kerusuhan. Karenanya ia mengambil keputusan bahwa propinsi tersebut membutuhkan pemerintah yang baik untuk menenangkan dan membuatnya patuh kepada pemerintahannya.

Untuk tujuan ini ia (:sang pangeran) menunjuk Messer Remirro de Orco, seorang yang kejam dan cakap yang diberinya segala kepercayaan dan wewenang. Dalam waktu yang singkat orang ini (:de Orco) telah berhasil memulihkan tata tertib dan persatuan dan  mendapatkan pujian besar.

Kemudian sang pangeran mengambil keputusan bahwa wewenang yang berlebihan tidak diperlukan lagi, karena bisa tumbuh dan tak dapat dikendalikan lagi.

Karena itu ia (:sang pangeran) mendirikan di tengah propinsi itu sebuah pengadilan sipil, yang dipimpin oleh perwakilannya di pengadilan tersebut. Dengan menyadari bahwa kekejaman dari masa lalu telah banyak menimbulkan kebencian padanya, untuk menghilangkan kebencian dari ingatan mereka dan menariknya untuk memihaknya (:sang pangeran), ia bertekad untuk membuktikan bahwa kekejaman yang telah ditimpakan, bukanlah merupakan tindakannya (:sang pangeran), tetapi dilakukan oleh sifat kejam para menterinya.

Cesare (:sang pangeran) menunggu kesempatan baik ini. Kemudian, pada suatu pagi, tubuh  Remirro de Orco ditemukan terpotong dua di lapangan Cesena, bersama sepotong kayu dan sebilah pisau berdarah di samping tubuhnya.[i] *** (25-10-2018)

 

[i] Niccolo Machiavelli, Sang Penguasa, Gramedia,1987.  hlm. 29-30

Hikayat 

Jenderal Esemka

gallery/machiavelli

Baca Jugahttps://www.pergerakankebangsaan.com/003-Dari-GMT-ke-GMET/