13-6-2018
(Signa Temporum = Tanda-tanda Zaman)[1]
Jaringan Santri Jokowi: Presiden Jokowi Masih Keturunan Sultan Demak Raden Patah.
“Ada darah keturunan Sultan Demak Raden Patah yang mengalir dalam tubuh Presiden Jokowi,” kata Koordinator Jaringan Santri Jokowi (JSJ) Muhammad Ainul Yaqin Al Jumbangi dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (12/6).[2]
Pemuda Aswaja: Petunjuk Langit di Ramadhan. Jokowi Jabat 2 Periode.
“Ada petunjuk langit di bulan Ramadhan. Jokowi jabat dua periode,” kata koordinator Pemuda Aswaja, Nur Khalim kepada suaranasional, Kamis (9/6).[3]
Pemuda Aswaja: Puan Maharani seperti Siti Aisyah.
Cucu Presiden Indonesia pertama Soekarno yang saat ini menjadi Menteri Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani seperti istri Rasulullah, Siti Aisyah. Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (8/6).[4]
Gardu Banteng Marhaen: Jokowi Titisan Bung Karno.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan titisan Presiden Indonesia pertama Soekarno (Bung Karno) sehingga mampu membawa bangsa Indonesia maju dan disegani bangsa lain. Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (7/6). “Secara spiritual titisan Bung Karno ada di tubuh Jokowi,” ungkap Sulaksono. [5]
Pemuda Aswaja: Megawati seperti Siti Khadijah.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seperti istri Rasulullah Siti Khadijah dalam perjuangan membela kebenaran dan keadilan. Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (6/6).[6]
Pemuda Aswaja: Presiden Jokowi seperti Sayyidina Ali
Presiden Jokowi seperti menantu dan sekaligus sahabat Rasulullah yaitu Sayyidina Ali dalam soal kepemimpinan dan taktik politik. Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (5/6).[7]
PDIP: Jokowi seperti Umar Bin Khattab.
Bukan tanpa alasan, Rokhmin menyebut keyakinan PDIP pada Jokowi tidak lain dikarenakan gaya kepemimpinan yang berkarakter. Bahkan ia menyebut gaya kepemimpinan Jokowi setara dengan khalifah Umar Bin Khattab.[8]
Relawan Kristen Jokowi: Jokowi Sang Juru Selamat bagi Bangsa Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan Juru Selamat bagi bangsa Indonesia karena telah menjaga toleransi dan meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat. Demikian dikatakan Ketua Relawan Kristen Jokowi (RKJ) Imanuel Martin Sihombing dalam pernyataan kepada suaranasional melalui email, Senin (4/6).[9]
Gardu Banteng Marhaen: AntiJokowi, AntiNKRI
Seseorang atau Kelompok yang menyuarakan menolak Joko Widodo (Jokowi) berarti anti terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo kepada suaranasional, Rabu (30/5).[10]
I Don’t Trust Him Anymore[11]
(13-6-2018)
[1] Istilah ‘Tanda-tanda Zaman’, lihat, Gaudium Et Spes, Dokumen Konsili Vatikan II atau majalah Basis
[2] https://suaranasional.com/2018/06/12/jaringan-santri-jokowi-presiden-jokowi-masih-keturunan-sultan-demak-raden-patah
[3] https://suaranasional.com/2018/06/09/pemuda-aswaja-petunjuk-langit-di-bulan-ramadhan-jokowi-jabat-2-periode
[4] https://suaranasional.com/2018/06/08/pemuda-aswaja-puan-maharani-seperti-siti-aisyah
[5] https://suaranasional.com/2018/06/07/gardu-banteng-marhaen-jokowi-titisan-bung-karno
[6] https://suaranasional.com/2018/06/06/pemuda-aswaja-megawati-seperti-siti-khadijah
[7] https://suaranasional.com/2018/06/05/pemuda-aswaja-presiden-jokowi-seperti-sayyidina-ali
[8] http://politik.rmol.co/read/2018/04/08/334485/PDIP:-Jokowi-Seperti-Umar-Bin-Khattab
[9] https://suaranasional.com/2018/06/04/relawan-kristen-jokowi-jokowi-sang-juru-selamat-bagi-bangsa-indonesia
[10] https://suaranasional.com/2018/05/30/gardu-banteng-marhaen-antijokowi-antinkri
[11] https://ferizalramli.wordpress.com/2018/04/01/i-dont-trust-him-anymore/