www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

27-06-2022

Tidak hanya beredar kaum PDGW[1], tetapi juga ternyata banyak ‘sosiopat’-nya. Yang ternyata mengidap kecenderungan patologis terkait dengan norma-norma sosial pada umumnya. Bahkan seperti penyakit pada umumnya: merusak. Bermacam hal patologis dengan port de entry-nya adalah soal kuasa. Terlebih ketika kuasa seperti diingatkan oleh Thomas Hobbes, saat kuasa lebih untuk menumpuk harta atau apa-apa yang diperolehnya, dan sekaligus kuasa untuk melindungi tumpukan-tumpukan itu. Atau meminjam istilah B. Herry Priyono: machiavelli menumpuk harta. ‘Terjemahan bebas’ dari istilah Leo Strauss, machiavelli yang menua. Bohong memang bisa masuk hal patologis dalam hidup bersama, tetapi seperti tubuh pada umumnya, kuman-kuman patologis itu sering masih dapat ‘dikelola’ oleh tubuh melalui berbagai mekanismenya. Tubuh masihlah sehat untuk katakanlah, bekerja keras atau belajar. Atau mencari hiburan. Tetapi bagi seorang sosiopat, bohong sudah seperti ‘keranjingan’. Sama sekali sudah jauh dari empati. Maka sedikit demi sedikit, hidup bersama-pun seakan ada dalam panas-dinginnya ‘masyarakat yang sakit’. Demikian juga dengan bombardir laku-laku yang jauh dari kehormatan, Berulang-ulang, dan semakin memperberat ‘sakit’-nya hidup bersama. Bahkan semakin dirasakan juga untuk mendefinisikan ulang kata ‘relawan’ itu. Yang dulu kata relawan adalah mulia, tetapi sekarang sudah terasa pahit di mulut, nyeri di mata, dan berisik-menyakitkan di telinga. Hidup terus saja mencium bau busuk ketika kata relawan dikumandangkan. Hidup bersama-pun seakan ‘dipaksa’ untuk berdampingan dengan penuh senyum ketika ngibul sudah tidak tahu batas lagi. Ngibul soal si A punya sifat-sifat seperti orang suci. Juga keturunan ini dan itu. Dan orang-orang sosiopat itu minta hidup bersama mau menerima segala omongannya. Atau pura-pura kaget, geram, kesal, seakan hidup bersama itu penuh dengan kedunguan. Maka, mereka itu, sebagian dan bahkan kebanyakan sekarang ini, yang mengaku sebagai para politisi itu, tidak lebih dari sekedar kaum sosiopat. Kaum yang hanya akan membuat hidup bersama jatuh pada situasi patologis saja. Kata Gombloh: Bangsat-(lah). *** (27-06-2022)

 

[1] https://www.pergerakankebang

saan.com/826-PDGW-/-Politisi-Dengan-Gangguan-Jiwa/

Republik dan Para Sosiopat-nya