www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

09-07-2019

Dalam episode terakhir 2019: The Year That Made Us, yang berjudul ‘Menolak Ditipu (Lagi)[1] dimana episode tersebut dibuka dengan berderet-deret-nya janji kampanye 2014 dan bagaimana sebagian besar tidak hanya diingkari, tetapi banyak kebijakan yang justru berlawanan, episode tersebut juga menguak banyak hal. Menyajikan banyak peristiwa yang menguak, salah satunya adalah diberi subjudul ‘Hikayat Para Infiltrat’.

Dari sub-bagian ‘Hikayat Para Infiltrat’ ini menjadi semakin jelas bagaimana ‘para infiltrat’ ini seakan dibangunkan dari ‘tidur panjang’nya.[2] Bagian ini dikonstruksikan dengan cerdas oleh sang sutradara dengan tidak secara vulgar membuat list kaum infiltrat, tetapi dengan menampilkan bermacam peristiwa yang pemirsa akan menyimpulkan sendiri bagaimana sosok infiltrat ini bukanlah isapan jempol belaka. Bagaimana mereka-mereka ini dipersiapkan jauh-jauh hari.[3] Bagaimana mereka dimunculkan seakan dalam nada-nada yang diatur kapan berdenting dan berdendangnya. Dan bagaimana sebenarnya kaum infiltrat ini adalah juga bagian dari tipu-tipu yang kerusakannya bisa dahsyat juga. Maka, ‘Menolak Ditipu (Lagi)’ kemudian juga berarti pula menyisir dan mengeliminasi ‘para infiltrat’ ini.

Sub-bagian setelah ‘Hikayat Kaum Infiltrat’ berjudul ‘MPV’, singkatan dari Money, Mr. P, dan Miss V. “Tidak semua yang mbélgèdès selalu kaum infiltrat,” demikian narasi awalnya. Dan kemudian ditayangkanlah bagaimana ‘kekuatan skandal’ MPV ini bisa meretakkan banyak hal. Dan bukan hanya skandal tentunya, tetapi juga daya tariknya, terutama terkait dengan money, uang.

Sub-bagian berikutnya berjudul “P3ARAI[4] Sedang Hamil Tua”. Narasi awalnya diambil dari Albert Camus, terutama tentang ‘kejahatan logika’ yang kemudian bermetamorfosis menjadi sebuah ‘kejahatan terencana’. Sebuah ‘penipuan’ terencana.

Ketika serial 2019: The Year That Made Us sedang persiapan tayang perdana, sayup-sayup terdengar akan diproduksi oleh ‘pihak sana’ serial dengan judul mirip, 2014: The Year That Made Us. Serial yang rencana cover-nya adalah mobil Esemka dan seri pertama berjudul: ‘Revolusi Mental’. Nampaknya dua serial ini akan berkompetisi di pasar. Dan tidak mungkin-lah ada rekonsiliasi. Tidak-lah .... Coba lihat penutup dari serial 2019: The Year That Made Us, ..... meminjam Wiji Thukul, hanya satu kata: lawan! *** (09-07-2019)

 

[1] https://www.pergerakankebangsaan.com/198-2019-The-Year-That-Made-Us-2/

[2] https://www.pergerakankebangsaan.com/291-Saat-Si-Dormant-Dibangunkan/

[3] https://www.pergerakankebangsaan.com/319-Akademi-Setan-Gundul/

[4] https://www.pergerakankebangsaan.com/332-P3ARAI/

2019: The Year That Made Us (3)