www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

22-6-2018

Salah satu frase atau ungkapan populer era Margaret Thatcher adalah ‘get on your bike’. Sebuah ungkapan oleh pembantu Thatcher ketika harus menerangkan apa itu neoliberalisme dengan membuat garis tegas terhadap welfare state yang dominan sejak pasca Perang Dunia II. Margaret Thatcher menjadi PM Inggris tahun 1979-1990, persis pada masa awal merangkaknya neoliberalisme. “Ambil sepeda-mu dan carilah pekerjaan” demikian kira-kira lengkapnya ungkapan. Dan jangan berharap negara akan turun tangan. Artinya, berusahalah sendiri, itu adalah tanggung jawab pribadi, tanggung jawab individu. Negara hanyalah sebagai ‘penjaga-malam’ yang siang hari ketika orang ‘bertarung’ memperebutkan penghidupan, dia tidur. Ketika orang tidur pada malam hari, negara baru bertindak, bertindak supaya apa yang diperoleh orang-orang dalam pertarungan siang harinya, tidak dicuri secara curang.

'Bend It Like Reagan'

gallery/reagan
gallery/thatcher2

Dan ketika ada sebuah negara yang Presiden-nya suka bagi-bagi sepeda, mungkin para pendukung neoliberalisme di negeri Chelsea FC itu sedang manggut-manggut senang. Senang karena jalan neoliberalisme sedang diterapkan sampai hal-hal sekecil-kecilnya, seperti idiom ‘get-on-your-bike’ itu. Padahal, business as usual. Mau kapitalisme 1.0, 2.0, 3.0, 4,0, yang pasti komplotan oligarki-pemburu rente tetap eksis. Bahkan berbiak. Kagak ngaruh. ‘Kompensasi’ bagi ‘kompeni’, tetap atau naik nggak masalah asal komplotan tetap bisa berbiak.  Di luar ‘urusan sepeda’ ini ada juga frase ‘sink-it’ yaitu ketika Margaret Thatcher ditanya pembantu-pembantunya apa yang harus dilakukan terhadap kapal-kapal perang Argentina dalam perang Malvinas / Falkland. “Tenggelamkan,” demikian perintah tegas Thatcher kala itu. Dan hasilnya? Inggris menang dalam waktu relatif singkat, dan tidak hanya Inggris, Thatcher-pun dapat dorongan signifikan untuk menang pemilihan periode kedua. Karena tidak ada perang jaman now di belahan dunia lain, maka tenggelamlah kapal-kapal pencuri ikan itu. ‘Sink-it!’ Meski hanya dalam kurun waktu singkat. Tetapi jangan kaget jika suatu saat, jika pada suatu hari nanti misalnya, ada hikayat ‘perang-perang-an’ dan kemudian sok tegas demi pemilihan umum, seperti Thatcher.

gallery/bike

Tidak hanya negeri asal Chelsea FC yang manggut-manggut, tetapi juga negerinya gerombolan Kardashian itu. War-on-drugs adalah program Ronald Reagan segera setelah dia terpilih jadi presiden AS. Bagaimana tidak manggut-manggut jika ada presiden di planet ini segera setelah terpilih langsung tancap-gas menggelar hukuman mati terhadap pedagang narkotika dan sejenisnya? Bend it like Reagan. Reagan bingit. Tetapi ketika waktu terus berjalan dan ternyata ber-ton-ton sabu tetap masuk, mungkin pengagum-pengagum Kardashian family itu tidak lagi manggut-manggut. Business as usual ....... dan mungkin hanya ganti pemain -ganti 'patron' pula. Dari manggut-manggut ganti garuk-garuk kepala. Salam gigit jari ............. *** (22-6-2018)

gallery/pinokio